MOO ?

         tepatnya beberapa bulan di ujung 2009. Saya mengenalnya dari seorang teman. Sebut dia MOO (begitu aku memanggilnya dulu), perawakan lumayan Indonesia dan ideal. MBEKK (begitu panggilannya kepadaku) selalu tak melupakan ini. memulai hari - hari saya dengan menghabiskan waktu dengan dia yang terbilang cukup jauh dari sini. mempunyai impian yang sama dengan saya, memiliki keinginan yang kuat tentunya. Dia baik, ramah, putih, dan sedikit pemalas dalam hal bangun tidur (layaknya saya). tapi, satu hal yang sedikit membuat dia jatuh yaitu setelah tau kalau saya sudah ada yang punya. dan saat itu perbincanganku di akhirinya.. tuuuut tuuut tuut...

     sampai tiba beberapa bulan lamanya kembali menjalin kontak dengannya.. dia tetap ingin mengingatku sebagai si MBEKK (karena beberapa hal).. begitupun saya yang tahu si pamalas itu.. :)

5 Desember 2010 via inbox FB saya : saya memulai menyapanya..
6 Desember 2010   : I had no FB's activity..
7 Desember 2010   : lupa kalau sudah mengirimkan inbox..
8 Desember 2010   : buka FB dengan GJ dan melihat sekitaran saja..
9 Desember 2010   : I had no FB's activity
10 Desember 2010 : (lupa buka FB atau nga ? ) I'm not sure.. hmmmmmm
11 Desenber 2010  : 1 received message on my FB, menyatakan ada respon juga di ujung sana.
                                   
    karena cukup lama tidak ada perbincangan, dia meninggalkan nomor kontak yang bisa untuk di hubungi. bukan berarti saya cukup senang. saya sedikit ragu untuk memulai percakapan lagi mengingat kondiki dia yang sibuk.

12 Desember 2010  : Lupa kalo sudah punya nomor kontak yang bisa dihubungi..
13 Desember 2010  : Lupa Lagi.. hehehehe
14 Desember 2010  : Lupa juga.
15 Desember 2010  : kali ini nga lupa lagi.. 

    siang itupun mencoba menghubungi nomor itu dan MESSAGE SENT. tidak perlu waktu beberapa jam untuk membalas pesan singkat yang saya lempar itu.. dari sanalah memulai percakapan panjang lagi..

16 Desember 2010  : nothing special. sekedar obrolan ringan.
25 Desember 2010  : bumbunya, kangen. 

   cukup lama saya memandangi huruf - huruf mati yang tertera di telepon genggam saya.. dan didalamnya ada percakapan dia yang saya ingat : " kalau dulu aku nga suka kamu, buat apa aku pengen kamu dateng ke hati aku ? "

  kadang ada benarnya juga. tapi, ini yang membuat saya juga kangen (cerita lama)..

" kamu tau pelajaran matematika kan ? ya, matematikalah yang membuat saya sangat paham tentang kejadian sebuah kemungkinan dan juga sains lainnya yang punya sifat statis, dimana mereka bisa membagi waktu dengan bijak kedalam 3 bagian.. :( "


 MOO, ini persoalan jarak.. ini persoalan jarak (lagi). dan ini persoalan jarak (sekali lagi)..
setidaknya saya sudah senang bisa bercengkrama kembali dengan MOO.. :-)

MOO untuk sekali lagi.. :-D