Rabu, 22 Desember 2010

terkasih dari yang terkasih..

belai lembut..
belaian lembut..
aku terhanyut, hampir tak terenggut..
lautan belaian lembut..
kikuk sembari menekuk - tekuk jari kakuku..


matanya bersinar..
indah bak material permata..
lentik bagai anggur segar..
lugu bagai bayi lucu..






bangga,
ya, aku bangga..
melihatnya dipeluk..
melihatnya memeluk..
sekali lagi bangga,
memiliki nafasnya..
memiliki mata coklatnya..
memiliki apa yang dia punya..

mama, kusebut namanya..
kusebut namanya..
kusebut dirinya..
kusebut dia..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar