ah, rasanya seperti anak perempuan saja aku menggunakan diary. tapi, ini bukan 100 % diary.. ini cuma isi yang kadang 3% hanya unsur yang kurang penting..
well, diary-ku dimulai..
bercerita memang selalu membutuhkan waktu yang tidak sedikit..
dan sekarang, aku memiliki waktu yang terbilang tidak sedikit untuk bercerita..
aku bingung jika disuruh memulai dari mana..
jujur..
aku membutuhkan dia yang aku puja..
aku membutuhkan dia, supaya rasa iriku terobati..
supaya rasa sendiriku terbalaskan..
aku butuh..
tapi, kalau aku berbicara dasi sisi sebelahku,
akan timbul pertanyaan :
jika kamu jawab tidak, aku tak akan mengungkit ini lagi..
tapi jika iya, akan timbul pertanyaan baru :
jika tidak, aku tak akan melanjutkan pertanyaan terakhir karna jawaban itu kurasa pas..
tapi jika iya, aku memiliki satu pertanyaan pasti :
coba, sentuh aku sedikit saja..
buat aku menangis walau setetes air mata saja..
dan jangan konsepkan cerita rencana yang mengasyikkan..
agar aku bisa membacamu langsung pada intinya..
teruntuk kamu yang dibalik sana,
aku sangat yakin kamu tidak pernah tahu bahwa aku menyimpan rasa kepadamu..
aku juga sangat yakin bahwa kamu akan menganggap aku hanyalah permainan karakter yang pura2 saja..
aku juga yakin, bahwa tiap perbincanganku denganmu hanya kau anggap perbincangan basa-basi saja..
teruntuk kamu,
aku mencoba melihat..
sekedar diam, seolah bisu..
11 Desember 2010..
dengan senyum,
aku yang ditanda amee..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar